Maluku Utara, 12 September 2023 - Wilayah Maluku Utara dan sekitarnya dikagetkan oleh gempa bumi yang cukup kuat pada hari ini, dan guncangan hal yang demikian juga dirasakan sampai ke Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Gempa ini menampakkan betapa rawannya Indonesia kepada kegiatan seismik, dan perlu perhatian ekstra dalam persiapan menghadapi potensi gempa dan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa hal yang demikian terjadi sekitar pukul 09.30 WIB dengan magnitudo 6,5 SR. Sentra gempa berada di perairan Maluku Utara, sekitar 56 kilometer dari Kota Ternate. Meskipun pusat gempa terletak di laut, guncangan yang kuat dapat dirasakan sampai ke daratan.
Masyarakat di Ternate, ibu kota Provinsi Maluku Utara, menikmati guncangan yang cukup kuat dan beberapa bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. Tim dari BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seketika bergerak untuk mengukur akibat gempa dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Tapi, yang juga menarik daftar perhatian merupakan imbas gempa ini yang merambah sampai ke Manado, Sulawesi Utara. Sebagian warga di Manado melaporkan bahwa mereka merasakan guncangan yang cukup kuat, dan beberapa bangunan bahkan mengalami kerusakan ringan. Padahal Manado berjarak cukup jauh dari pusat gempa di login Maluku Utara, hal ini menampilkan potensi jangkauan guncangan yang signifikan dalam momen seismik yang kuat.
BMKG sudah mengeluarkan Senang4D peringatan dini berhubungan potensi tsunami, namun dalam sebagian jam setelah gempa, peringatan tersebut dicabut karena tidak ada SENANG4D tsunami yang terjadi. Padahal demikian, masyarakat di wilayah pesisir tetap diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti pertanda dari senang4d otoritas berkaitan.
Gempa ini menjadi pengingat penting perihal urgensi persiapan dan mitigasi musibah di Indonesia, yang acap kali kali menjadi sasaran gempa bumi dan tsunami. Kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah setempat dalam menghadapi potensi bencana benar-benar penting untuk melindungi nyawa dan harta benda. Selain itu, isu dan edukasi seputar perilaku yang aman selama gempa juga perlu terus disosialisasikan agar masyarakat dapat berbuat dengan benar saat terjadi guncangan yang mengancam keselamatan.
